Rakor Penyusunan RKTD Kabupaten Mamuju Tengah Bahas Pengembangan Ketenagakerjaan

Pembicara menyajikan data yang bersumber dari survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari, termasuk data angkatan kerja, bukan tenaga kerja, tingkat pengangguran terbuka (TPT), tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan sebaran penduduk usia 15 tahun ke atas. Dalam paparannya, ditekankan pentingnya indikator-indikator ini dalam analisis kebijakan ketenagakerjaan, terutama TPT yang menunjukkan penurunan di Mamuju Tengah. "Tingkat pengangguran terbuka di Mamuju Tengah relatif mengalami penurunan. Namun dalam hal ini, pemda perlu melakukan analisis mendalam terkait angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja," jelas pembicara tersebut.

Pembicara juga menyoroti perlunya pengembangan keterampilan yang tepat sasaran bagi angkatan kerja, bukan terhadap kelompok bukan angkatan kerja seperti ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan peluang demografi usia produktif di era bonus demografi mendatang. Ia menambahkan, "Pengembangan skill terhadap bukan angkatan kerja seperti ibu rumah tangga hanya meningkatkan angka partisipasi angkatan kerja."

Dari aspek pendidikan, data menunjukkan mayoritas penduduk usia 15 tahun ke atas hanya berpendidikan terakhir SD dan SMP, sehingga perlu perhatian lebih dari pemda untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Pemda perlu memiliki andil lebih dalam memperhatikan kualitas pendidikan," kata pembicara.

Di akhir rapat, dilakukan diskusi di mana setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menjabarkan program atau kebijakan yang telah, sedang, atau akan dilakukan terkait upaya pengendalian kualitas tenaga kerja di Mamuju Tengah untuk periode 2024-2026.