Kuatkan Sinergi, BPS Mamuju Tengah Siap Menyukseskan SEP 2024

Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024 merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. SEP merupakan kelanjutan dari ST2023 yang dilakukan secara reguler sesuai rekomendasi dari The Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Tujuan utama SEP adalah untuk mengumpulkan data ekonomi dari unit usaha pertanian, termasuk pendapatan, pengeluaran, struktur biaya, serta indikator kesejahteraan dari unit usaha pertanian di Indonesia. Selain itu, SEP juga bertujuan untuk memberikan data dasar yang diperlukan untuk memantau beberapa indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama indikator 2.3.2 (pendapatan bersih petani skala kecil) dan 2.4.1 (proporsi lahan pertanian yang berkelanjutan).

Seperti pada ST2023, unit observasi dalam SEP 2024 juga terbagi menjadi tiga kategori, yaitu SEP UTP (Usaha Pertanian Perorangan), SEP UPB (Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum), dan SEP UTL (Usaha Pertanian Lainnya). BPS Kabupaten Mamuju Tengah bertanggung jawab melaksanakan SEP UTP dengan melibatkan 10 mitra Petugas Pendataan Lapangan (PPL) dan 3 petugas organik BPS sebagai Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML). Sedangkan untuk petugas SEP UPB/UTL, terdapat 2 petugas organik BPS, termasuk 1 anggota taskforce dan 1 Supervisor. Sebelum melakukan pendataan lapangan, semua petugas harus mengikuti pelatihan untuk memastikan kualitas pendataan yang baik. Pelatihan untuk petugas UTP dan UPB/UTL telah dilakukan dengan metode blended learning, yang terdiri dari 2 hari pelatihan daring dan 2 hari pelatihan luring.